Kamis, 10 November 2011

Berubahnya mendiknas menjadi mendikbud


Reshuffle Kabinet Nama Mendiknas Kembali Jadi Mendikbud

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) resmi berubah nama menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud) sejak tadi pagi.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, penggabungan kebudayaan dalam kementerian pendidikan sesuai dengan pendidikan karakter yang tengah digalakkan olehnya.

"Pembentukan pendidikan karakter di kalangan pelajar erat kaitannya dengan nilai budaya yang dimiliki bangsa. Maka, sangat tepat jika penambahan bidang budaya dalam kementerian pendidikan," ujar M Nuh di acara konferensi pers pengenalan dan penjelasan tugas dua wakil menteri pendidikan dan kebudayaan (wamendikbud) yang baru di Gedung DSS, Rabu (19/10/2011).

M Nuh mengungkapkan, budaya terbagi menjadi dua aspek, yaitu budaya sebagai tontonan dan budaya sebagai tuntunan.
"Budaya sebagai tontonan mengandung nilai ekonomis dan bukan bagian dari kita, melainkan masuk dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara, budaya sebagai tuntunan, erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dikandung di dalamnya. Maka, sesuai jika dimasukan dalam bidang pendidikan," katanya menjelaskan.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika(Menkominfo) ini menyebutkan, banyak nilai-nilai budaya asli Indonesia yang mulai hilang di diri para pelajar.
"Nilai-nilai budaya, seperti kejujuran dan kesetiakawanan inilah yang akan dibangun dalam diri para pelajar agar sesuai dengan pendidikan karakter yang kita galakkan," katanya.

Mengenai, penambahan bidang budaya dalam Kemedikbud ini, lanjutnya, memiliki tiga tujuan utama. Pertama, membangun nilai kebudayaan yang melekat dalam pendidikan sesuai dengan pendidikan karakter dan diaplikasikan dalam budaya sekolah (school culture).
Kedua, tambahnya, untuk menumbuhkan nilai kecintaan anak-anak terhadap budayanya sendiri. Salah satunya dengan mengunjungi museum yang merupakan tempat penyimpanan warisan bangsa.


"Sekarang ini, siapa coba yang mau masuk museum? Anak-anak lebih sering mengunjungi mall dibandingkan museum," ujar mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.

Terakhir, bertujuan untuk menggali banyak warisan budaya yang masih terpendam. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam reshuffle kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II ini, M Nuh memiliki dua wakil menteri baru. Rektor Universitas Andalas (Unan) Sumatera Barat, Musliar Kasim didapuk sebagai wamendikbud bidang pendidikan dan guru besar Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Wiendu Nuryanti sebagai wamendikbud bidang budaya.

www.okezone.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar