1. Apa
sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri?
2. Tuliskan
karakter-karakter tidak ber-ETIKA menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa)?
3. Tuliskan
aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan
analisa)?
Jawaban :
1. Seorang sarjana teknik industri harus mampu
mengalokasikan segala sesuatu dengan optimal dan efisien. Seorang sarjana
teknik industri dapat merencanakan, menjalankan, mengendalikan dan
mengoptimalkan proses dalam segala sistem terutama sistem produksi. Kepakaran
teknik industri adalah memecahkan masalah yang terkait dalam kehidupan
sehari-hari terutama dalam bidang lapangan pekerjaan. Dengan semua bekal ilmu
yang telah didapatkan, seorang sarjana teknik industri diharapkan mampu membuka
lapangan pekerjaan bagi orang banyak karena seorang sarjana teknik industri
selain dapat me-manage suatu sistem dengan baik, juga dapat secara langsung
turun tangan dalam memperbaiki sistem tersebut secara kontinyu. Definisi teknik industri menurut Institute of
Industrial Engineers (IIE) adalah teknik industri
berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi
yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk
menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari
sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian
dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan
metodologi teknik/rekayasa. Jadi kesimpulannya
adalah kepakaran dari seorang sarjana teknik industri merupakan pemahaman yang
luas dari seorang sarjana teknik industri berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman dimana seorang sarjana teknik industri memiliki kemampuan pemecahan
masalah yang kuat dan sistemik dengan pendekatan multi-disiplin tentunya dalam
kerangka keilmuan teknik industry, fokus pada bidang perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem
terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan, dan energi untuk
menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari
sistem terintegrasi tersebut.
2.
A. Berbicara
kasar di depan umum
Orang
yang suka berbicara kasar di depan umum terhadap orang yang bersangkutan
dianggap tidak beretika karena selain tidak menghargai orang yg bersangkutan
tersebut, juga tidak mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat
orang lain.
B. Selalu menanggapi
sesuatu dengan emosional
Karakter ini dianggap tidak beretika karena segala
sesuatu hal yang dibicarakan tidak dapat diselesaikan atau diterima dengan
kepala dingin.
C. Suka
mengambil barang orang lain (pencuri)
Orang yang selalu mencari - cari kesempatan disaat
orang lain lengah untuk mengambil barang yg bukan miliknya merupakan salah satu
karakter orang yg tidak beretika.
D. Bersikap
egois dalam kelompok kerja
Dalam suatu kelompok kerja dibutuhkan kerja sama dan
kekompakkan satu sama lain tetapi jika ada satu orang saja yg tidak mau
mengerjakan tugas dalam kelompok tersebut dengan alasan tidak jelas maka orang tersebut
dapat dianggap tidak beretika karena tidak ingin dibebani tugas apapun.
E. Berjalan di depan orang tua tanpa permisi
Kebiasaan seperti ini
sering kali terjadi tanpa disadari. Apabila ada orang atau kerumunan orang,
hendaknya kita tidak berjalan di depan mereka. Apabila di belakang mereka ada
jalan atau lorong yang bisa kita lewati, hendaknya kita lewat belakang mereka.
Tetapi apabila tidak ada jalan atau lorong, maka kita lewat depan mereka dengan
permisi.
3.
A. Terlambat masuk kerja.
Sebagai pekerja hendaknya mematuhi peraturan yang ada.
Tindakan terlambat masuk kerja tidak mencerminkan keprofesionalan seorang
pekerja.
B. Tidak
menjaga rahasia perusahaan.
Seorang
pekerja hendaknya menjaga semua rahasia data-data yang dimiliki oleh perusahaan
tempat mereka bekerja.
C. Tidak
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
Seorang pekerja dalam melaksanakan tanggungjawabnya
sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan
profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. jika tidak, maka dianggap tidak
memiliki etika professional.
D. Tidak
mengikuti peraturan yang berlaku dalam tempat bekerja Suatu perusahaan atau
tempat seseorang bekerja memiliki peraturan-peraturan yang diwajibkan oleh
perusahaan tsb. apabila seorang pekerja tidak dapat mengikuti peraturan
perusahaan tsb, maka dianggap tidak memiliki etika professional.
E. Berbicara tidak sopan.
Sering
kali pekerja berbicara tidak sopan di lingkungan kerjanya. Hal ini merupakan
tindakan yang tidak profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar